Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Tumbangnya Juara Bertahan

Gambar
Sumber: Twitter PBSI Keluar sebagai juara di 3 edisi sebelumnya, kali ini Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus puas berada di posisi kedua. Pasangan non unggulan asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi lah yang menghentikan Kevin/Marcus di partai final. Kevin/Marcus kalah dengan skor, 11-21, 21-17, 19-21. Ini menjadi kemenangan pertama bagi Hoki/Kobayashi setelah sebelumnya kalah 10 kali berturut-turut. Juara Indonesia Masters menjadi gelar World Tour kedua Hoki/Kobayashi setelah bulan lalu menjuarai Denmark Open. Hoki/Kobayashi juga menjadi ganda putra Jepang pertama yang memenangkan turnamen dengan total hadiah $600.000 tersebut. Gelar ini mengantarkan mereka ke peringkat 7 dunia. Pertandingan ganda putra menjadi gelar pembuka bagi Jepang. Final ganda putri mempertemukan antara ganda putri unggulan keempat asal Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida dengan pasangan non unggulan asal Korea Selatan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong. Matsuyama/Shida berhasil meredam perlawanan

Satu Gelar Dari Jerman

Gambar
  Ganda putra Indonesia kembali ciptakan All Indonesian Final pada partai puncak HYLO Open. Bahkan babak semifinal turnamen dengan level Super 500 tersebut diisi oleh 3 pasang ganda Indonesia. Gelar juara kali ini menjadi milik Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Ganda putra yang akrab dipanggil Minions ini menghentikan perlawanan juniornya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dua set langsung, 21-14, 21-19. Hasil ini sayangnya tidak diikuti oleh wakil merah putih lainnya. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang turun di nomor ganda campuran harus finis di posisi kedua. Mereka harus mengakui keunggulan ganda campuran terbaik yang Thailand miliki, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, 20-22, 14-21. Ini menjadi pencapaian terbaik Praveen/Melati selama tur eropa. Sumber: Twitter PBSI (@INABadminton) Jepang memastikan satu gelar di sektor ganda putri. Final di nomor ini mempertemukan Chisato Hoshi/Aoi Matsuda melawan Rin Iwanaga/Kie Nakanishi. Pada akhirnya Hoshi/Ma

Indonesia Muda Kuasai Finnish Junior

Gambar
Sumber: @INABadminton Atlet muda Indonesia kembali berburu gelar di benua biru. Jika di ajang Denmark Junior Indonesia hanya mengemas sekeping emas dan empat perak, pada turnamen Finnish Junior justru pemain muda Indonesia memboyong tiga gelar di tiga sektor dan dua di antaranya didapat setelah melakoni laga All Indonesian Final. Yohanes Saut Marcellyno dan Alwi Farhan pastikan satu gelar bagi Indonesia usai menyingkirkan dua tunggal Malaysia. Yohanes Saut Marcellyno mengalahkan Justin Hoh, 21-14, 21-16. Sedangkan, Alwi Farhan menggebuk Ong Zhen Yi, 21-11, 17-21, 21-17. Yohanes Saut memenangkan laga final atas Alwi, 21-14, 21-14. All Indonesian Final lainnya terjadi di sektor tunggal putri. Meskipun tidak menempati daftar unggulan, dua tunggal putri Indonesia melaju hingga ke babak semifinal. Ester Nurumi Tri Wardoyo menggasak rekan senegaranya Bilqis Prasista, 21-10, 15-21, 21-18. Unggulan kedua asal Estonia Catlyn Kruus menjadi korban Siti Sarah Azzahra di babak semifinal, 21-6, 21

Jepang Juara Umum French Open

Gambar
Final French Open telah selesai diadakan pada Minggu (31/09) dan Jepang keluar sebagai juara umum di ajang berpredikat Super 750 itu. Sebelum partai final dimulai, Jepang sudah memastikan satu gelar juara lewat Akane Yamaguchi dan Sayaka Takahashi yang berhasil merebut tiket final. Pertarungan itu dimenangkan oleh Akane dengan skor, 21-18, 21-12. Akane menunjukkan kualitasnya pada eropa tur kali ini. Diturunkan sejak Sudirman Cup, ia hanya menelan satu kekalahan saat Jepang bertemu Korea di partai semifinal Uber Cup. Kekalahan itu ia balas saat bertemu An Seyoung di partai puncak Denmark Open 2021. Pemain non unggulan dari Jepang Kanta Tsuneyama membuat kejutan di partai final. Kanta sukses memanfaatkan momentum yang ada. Banyaknya unggulan yang berguguran akibat cedera maupun kalah di babak awal, termasuk rekan senegaranya Kento Momota yang memutuskan mundur saat melawannya di babak semifinal. Lawannya di partai final, tunggal putra Taiwan yang menempati unggulan ke empat Chou Tien Ch

Ganda Putra Pastikan Gelar Juara

Gambar
Sumber: Akun Twitter PBSI Sektor ganda putra tak henti-hentinya menorehkan prestasi bagi Indonesia. Hanya menurunkan dua pasangan yang juga menempati unggulan pertama dan kedua, Indonesia pastikan podium juara setelah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana & Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Pramudya Kusumawardana melaju ke babak final. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana mengamankan tiket final terlebih dahulu. Pasangan ini membungkam perlawanan ganda putra asal Malaysia Man Wei Chong/Kai Wun Tee, 21-10, 21-8. Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Pramudya Kusumawardana yang menempati unggulan kedua merebut satu tempat di partai puncak usai menyingkirkan ganda putra muda dari Denmark, William Kryger Boe/Christian Faust Kjaer, 21-17, 21-14. Partai final turnamen level Internasional Challenge ini dimenangkan oleh Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Pramudya Kusumawardana. Yeremia/Pramudya mengalahkan rekan senegaranya, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dua game langsung, 21-18

Gelar Semata Wayang Indonesia

  Pemain muda Indonesia kembali berlaga di kejuaraan junior musim ini. Turun di empat nomor, Indonesia berhasil merebut satu gelar juara setelah terjadi All Indonesian Final di sektor ganda putri U-19. Final Denmark Junior di ganda putri mempertemukan Meilysa Trisas Puspita Sari/Rachel Allessya Rose dengan ganda putri Indonesia lainnya, Savira Nurul Husnia/Kelly Larissa. Partai sesama Indonesia ini dimenangkan oleh Meilysa/Rachel dengan skor telak, 21-7, 21-10. Namun, keberhasilan ini tidak diikuti oleh tiga sektor yang lainnya. Bilqis Prasista yang turun di nomor tunggal putri U-19 ditundukkan oleh pemain asal Thailand Sirada Roongpiboonsopit, 18-21, 17-21. Hal yang sama dialami oleh Yohanes Saut Marcellyno yang gagal mengatasi tunggal putra asal India Ayush Shetty, 17-21, 16-21. Final ideal terjadi di nomor ganda putra U-19 dimana ganda putra asal Denmark William Kryger Boe/Christian Faust Kjaer yang menempati unggul pertama mampu membungkam perlawanan ganda putra asal Indonesia Muha

Podium Kedua Putri Kusuma Wardani

Gambar
Pebulutangkis Indonesia, Putri Kusuma Wardani berburu poin ke ajang Czech Open 2021. Turun sebagai unggulan ke delapan pada turnamen dengan total hadiah US$5.000 ini, Putri pun naik podium juara. Dalam laga final yang berlangsung Minggu (24/10), Putri mengandaskan tunggal putri non unggulan asal Malaysia, Siti Nurshuhaini dua game langsung, 21-16, 21-5 dalam waktu 31 menit. Bagi Putri ini merupakan gelar keduanya sepanjang musim 2021. Sebelumnya ia juga sukses naik podium di ajang Spain Masters 2021 pada bulan Mei lalu. Gelar juara Czech Open ini melambungkan rankingnya hingga ke tingkat 104 dunia. Selepas turnamen ini, Putri akan ikut serta dalam kejuaraan Belgian Internasional 2021 pekan depan. Kesuksesan Putri tidak dibarengi oleh Febby Valencia Dwijayanti Gani/Jesita Putri Miantoro yang gagal naik podium juara di nomor ganda putri. Febby/Jesita harus mengakui keunggulan ganda putri asal Malaysia, Anna Ching Yik Cheong/Teoh Mei Xing dalam laga tiga game, 15-21, 21-16, 17-21 selama 5

Terhambat di Tempat yang Sama

  Sepak terjang tunggal putri Indonesia meraih hasil yang kurang memuaskan selama world tour di eropa. Gregoria Mariska Tunjung yang turun di tiga turnamen tersebut hanya mampu melaju hingga babak kedua. Pada Denmark Open, Gregoria tersingkir setelah gagal mengatasi tungga putri Jepang, Akane Yamaguchi, 13-21, 15-21. Satu minggu kemudian, Gregoria membuat kejutan dengan memulangkan unggulan ke tujuh asal Denmark, Mia Blichfeldt, 21-13, 21-12. Sayangnya, ia harus angkat koper lebih awal di French Open tahun ini. Gregoria untuk pertama kalinya gagal mengatasi tunggal putri Singapura Yeo Jia Min, 19-21, 8-21. Tampil di HYLO Open, Gregoria diunggulkan di tempat keenam. Namun, ia kembali tersendat di babak kedua. Ia kembali dihadang oleh jagoan Singapura, Yeo Jia Min, 19-21, 17-21. Sejak awal tahun ini, Gregoria belum meraih satupun gelar dan pencapaian terbaiknya adalah lolos ke babak kedua. Tunggal putri Indonesia lainnya juga mendapat hasil yang kurang maksimal. Ruselli Hartawan yan

Resensi Novel Selena

Gambar
  Judul:                         Selena Penulis:                      Tere Liye Co-author:                 Diena Yashinta Cetakan Kelima:       September 2020 Penerbit:                    Gramedia Pustaka Utama Halaman:                   368 halaman ISBN:                          9786020639512   "Selena" dan "Nebula" adalah buku ke-8 dan ke-9 yang menceritakan siapa orangtua Raib dalam serial petualangan dunia paralel. Dua buku ini sebaiknya dibaca berurutan. Kedua buku ini juga bercerita tentang Akademi Bayangan Tingkat Tinggi, sekolah terbaik di seluruh Klan Bulan. Tentang persahabatan tiga mahasiswa, yang diam-diam memiliki rencana bertualang ke tempat-tempat jauh. Tapi petualangan itu berakhir buruk, saat persahabatan mereka diuji dengan rasa suka, egoisme, dan pengkhianatan. Ada banyak karakter baru, tempat-tempat baru, juga sejarah dunia paralel yang diungkap. Di dua buku ini kalian akan berkenalan dengan salah satu karakter paling kuat di duni

Melesat di Denmark Open

Gambar
Nama Tommy Sugiarto sudah lama tak terdengar di panggung bulutangkis dunia. Terbatasnya turnamen yang diselenggarakan akibat pandemi, serta kerap terhenti di babak awal menjadikan rankingnya terus menurun. Setelah absen cukup lama, Tommy kembali mengayunkan raketnya di kejuaraan Super 1000 tersebut. Ia berhasil mengulang kesuksesannya dua tahun yang lalu, dimana ia berhasil melaju hingga babak semifinal. Sayangnya, kali ini ia juga harus terhenti di semifinal dari atlet yang menyingkirkannya pada saat itu. Tommy kalah dengan skor cukup mencolok 7-21, 12-21 dari Kento Momota. Unggulan asal Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie terpaksa mundur karena cedera yang mereka alami saat penyelenggaraan Thomas Cup lalu. Anthony Sinisuka Ginting mundur di babak pertama saat menghadapi Thomas Rouxel dari Perancis. Saat itu kedudukan 1-4 untuk keunggulan Rouxel. Sedangkan, Jonatan Christie menarik diri di babak perempat final kontra Kento Momota. Wakil Indonesia lainnya, Sh

Berakhirnya Rekor Greysia/Apriyani

Gambar
Greysia/Apriyani terus melanjutkan tren positif pasca memenangkan final Olimpiade Tokyo lalu. Diturunkan saat Sudirman Cup, Greysia/Apriyani selalu menyumbang poin bagi Indonesia. Ganda putri pertama Indonesia ini berhasil membungkam perlawanan Rachel Chan/Catherine Choi dari Canada, 21-16, 21-10, dan ganda putri terbaik Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, 21-17, 21-9, di fase grup. Di babak perempat final, Greysia/Apriyani menjalani laga rubber game kontra pasangan muda Malaysia, Tan Pearly/Thinaah Muralitharan, 22-20, 17-21, 21-18. Saat kejuaraan Uber Cup, Greysia/Apriyani hanya diturunkan dua kali. Keduanya melibas ganda putri Jerman, Stine Kuspert/Emma Moszczynski dua set langsung, 21-16, 21-17. Babak perempat final kontra Thailand, pasangan ini berhadapan dengan Jongkolphan Kititharakul/Prajongjai Rawinda. Lewat pertarungan rubber game, 21-17, 17-21 & 21-19, mereka kembali menyumbang poin bagi Indonesia. Pada pagelaran Denmark Open kali ini, Greysia/Apriyani turun dengan

Ganda Putra Gugur Berjamaah

Gambar
Sektor ganda putra mendapat hasil kurang memuaskan di Denmark Open. Menurunkan enam pasangan terbaiknya, pencapaian terbaik di nomor ini mencapai babak 8 besar. Ganda putra peringkat dua dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus angkat koper lebih awal usai takluk di tangan ganda putra terbaik Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel, 17-21, 13-21. Ganda muda Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga tersingkir di babak pertama. Pasangan ini harus mengakui keunggulan ganda putra Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan, 19-21, 19-21. Sementara itu, ganda terbaik Indonesia sekaligus unggulan teratas di turnamen ini, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Gideon Marcus Fernaldi kalah dalam pertarungan tiga game dari pasangan Indonesia lainnya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, 21-17, 17-21, 21-23. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan & Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana tak kuasa menghadapi ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Pramudya/Yeremia men

Trofi ke-14 Bagi Indonesia

Gambar
  Sumber: Twitter PBSI (@INABadminton) Di awal turnamen, tim Thomas Indonesia sedikit meragukan. Pasalnya, di Sudirman Cup beberapa anggota tim Thomas kurang tampil maksimal. Apalagi pada edisi kali ini Indonesia berada di grup neraka bersama Thailand dan China Taipei. Namun, siapa sangka tim Indonesia dapat melibas Thailand dan China Taipei dengan skor 3-2 dan menjadikan tim Indonesia juara grup A. Pasca lolos dari fase grup penampilan setiap anggota tim justru semakin meningkat. Kini penantian 19 tahun Indonesia berbuah manis, piala beregu putra tertinggi di bulutangkis kembali ke genggaman. Diisi oleh mayoritas atlet muda, tim Indonesia mampu menaklukan lawan-lawannya hingga di partai final. Melenggang ke partai final, Indonesia dihadapkan dengan juara bertahan, China. Kendati diisi oleh atlet-atlet dengan peringkat yang cukup jauh dari 10 besar, atlet-atlet China ini tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya tim Thomas China dapat menghentikan perlawanan unggulan kedua, tim Thomas Jepa