Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Trofi ke-14 Bagi Indonesia

Gambar
  Sumber: Twitter PBSI (@INABadminton) Di awal turnamen, tim Thomas Indonesia sedikit meragukan. Pasalnya, di Sudirman Cup beberapa anggota tim Thomas kurang tampil maksimal. Apalagi pada edisi kali ini Indonesia berada di grup neraka bersama Thailand dan China Taipei. Namun, siapa sangka tim Indonesia dapat melibas Thailand dan China Taipei dengan skor 3-2 dan menjadikan tim Indonesia juara grup A. Pasca lolos dari fase grup penampilan setiap anggota tim justru semakin meningkat. Kini penantian 19 tahun Indonesia berbuah manis, piala beregu putra tertinggi di bulutangkis kembali ke genggaman. Diisi oleh mayoritas atlet muda, tim Indonesia mampu menaklukan lawan-lawannya hingga di partai final. Melenggang ke partai final, Indonesia dihadapkan dengan juara bertahan, China. Kendati diisi oleh atlet-atlet dengan peringkat yang cukup jauh dari 10 besar, atlet-atlet China ini tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya tim Thomas China dapat menghentikan perlawanan unggulan kedua, tim Thomas Jepa

Singapura Koleksi Gelar Terbanyak di Dutch Open

Gambar
  Sumber: Instagram Loh Kean Yew Pekan kedua Oktober diisi oleh beberapa turnamen bulutangkis dari berbagai level, salah satunya adalah Dutch Open. Final turnamen dengan level International Challenge ini dibuka dengan pertarungan sesama tunggal putri asal eropa, Abigail Holden dari Inggris melawan unggulan kedua asal Estonia, Kristin Kuuba. Pertandingan ini dimenangkan oleh Kristin Kuuba 23-21 & 21-18. Partai kedua menyuguhkan final ideal dimana Lakshya Sen dari India selaku unggulan teratas di turnamen bertemu dengan unggulan kedua dari Singapura, Loh Kean Yew. Final tunggal putra ini berakhir dengan kemenangan Loh Kean Yew dengan skor 21-12, 21-16. Tuan rumah menempatkan dua wakilnya di babak final, namun, keduanya kandas setelah melakoni laga rubber game. Robin Tabeling/Selena Piek yang turun di nomor ganda campuran sekaligus menjadi unggulan pertama di turnamen ini harus mengakui keunggulan ganda campuran Denmark, Mikkel Mikkelsen/Rikke Soby 18-21, 21-13 & 15-21. Lalu,

Terhenti di Perempat Final

Gambar
  Sumber: Twitter PBSI Perjuangan tim Indonesia harus terhenti di perempat final usai mengakui keunggulan Thailand 2-3. Partai pertama dibuka oleh Gregoria Mariska yang saat ini menempati peringkat 21 dunia kontra Chochuwong Pornpawee yang menduduki posisi 10 dunia. Tunggal putri pertama kali ini dapat diamankan oleh Thailand, Chochuwong Pornpawee unggul atas Gregoria Mariska dengan skor 14-21, 21-10 & 21-10. Indonesia memperpanjang nafas lewat Greysia Polii/Apriani Rahayu setelah melakoni laga dramatis melawan ganda putri terbaik Thailand, Jongkolphan Kittiharakul/Prajongjai Rawinda 21-17, 17-21, 21-19. Kemenangan ini memperlebar keungulan head to head Greysia/Apriani atas Kittiharakul/Rawinda. Pada Uber Cup tahun ini, skuad Indonesia diisi mayoritas atlet-atlet muda Indonesia. Salah satunya adalah Putri Kusuma Wardani yang turun di partai ketiga. Putri KW menghadapi salah satu tunggal andalan Thailand, Busanan Ongbamrungphan. Keduanya pernah bertemu di babak perempat final Or

Nihil Gelar di Negeri Sendiri

  Turnamen Babolat Bulgaria International Championship 2021 telah berakhir. Di partai final tuan rumah hanya mampu mengirim satu wakilnya, Daniel Nikolov yang turun di nomor tunggal putra sekaligus menjadi unggulan kelima di kejuaraan dengan level future series tersebut. Sayangnya, wakil semata wayang Bulgaria ini harus mengakui keunggulan tunggal putra asal India, Meiraba Luwang Maisnam 19-21, 21-7 & 14-21. India kembali menambah titel di sektor tunggal putri lewat Samiya Imad Farooqui. Unggulan keenam di turnamen ini berhasil membungkam perlawan salah satu tunggal andalan Turki, Ozge Bayrak dalam pertarungan rubber game 16-21, 22-20 & 21-11. Turki menempatkan tiga wakilnya di final, namun, ketiganya gugur di babak akhir. Ganda putri Turki, Yasemen Bektas/Cansu Ercetin tunduk di tangan ganda putri Denmark, Amalie Cecilie Kudsk/Signe Schulz 8-21, 17-21. Di sektor ganda campuran, unggulan keempat Emre Sonmez/Zehra Erdem kalah dua set langsung dari ganda campuran Denmark Kris

Gagalnya Sudirman Cup Kembali ke Ibu Pertiwi

Gambar
Sumber: Twitter PBSI Kejuaraan beregu campuran Sudirman Cup sudah menapaki babak final, sayangnya tim Indonesia harus tersingkir di babak perempat final dari Malaysia. Hal ini tentu di luar dugaan, mengingat Indonesia mengangkut atlet-atlet terbaiknya di setiap sektor. Di sisi lain, Malaysia membawa atlet-atlet muda yang akan diproyeksikan untuk Olimpiade Paris 2024. Pertandingan kali ini dibuka oleh sektor ganda putra yang mempertemukan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Gideon Marcus Fernaldi dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Penampilan antiklimaks dari Minions serta terus membaiknya performa Chia/Soh pasca olimpiade membuka keunggulan bagi Malaysia. Chia/Soh berhasil melibas Minions dua set langsung 21-12, 21-15 dalam 33 menit. Indonesia berhasil menyamakan kedudukan lewat Gregoria Mariska Tunjung. Gregoria sukses meredam perlawanan Kisona Selvaduray lewat laga rubber game 22-20, 18-21 & 21-19. Kemenangan Gregoria memperpanjang nafas Indonesia di babak perempat final. Namun, skor imbang ini

Result Polish International 2021

Gambar
  Sumber: Instagram Kiran George Kejuaraan Polish International 2021 telah usai digelar. Turnamen yang menyediakan hadiah total senilai 5,000 USD ini berada di level international series . Di babak final, Perancis dan India sama-sama meraih dua gelar juara, sedangkan Singapore mendapat satu tempat di podium tertinggi. India menempatkan wakil terbanyak di babak final, namun, hanya merengkuh dua titel juara. Ganda putra asal India, Ishaan Bhatnagar/Sai Pratheek K menumbangkan ganda putra asal Inggris sekaligus unggulan keempat di turnamen ini, Rory Easton/Zach Russ 21-18 & 27-25. Kiran George menambah gelar bagi India selepas menghentikan perlawanan tunggal putra Singapura, Jia Heng Jason Teh 13-21, 21-14 & 21-13. Anne Tran turun di dua nomor di partai final dan menyumbangkan dua titel juara bagi Perancis. Turun di sektor ganda putri, Anne Tran berpasangan dengan Margot Lambert. Tran/Lambert menyudahi perlawanan ganda putri India, Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela 21-10,

Gelar Juara Bagi Tuan Rumah

Gambar
  Sumber: Twitter BadmintonTalk Kejuaraan Guatemala International Series sudah berakhir pada 26 September lalu. Tuan rumah menyisakan wakil di tiga sektor, namun, hanya mampu menyegel satu gelar juara. Gelar ini diraih oleh atlet andalan Guatemala, Kevin Cordon. Menjadi unggulan pertama di turnamen ini, ia tidak menemukan kendala sama sekali. Di babak final sendiri ia menaklukan Victor Lai asal Canada dengan skor 21-13, 21-11. Podium juara ini mengakhiri puasa titel bagi Kevin Cordon selama 2 tahun terakhir. Uniknya, di turnamen ini Amerika Serikat dan Canada berbagi gelar juara umum. Keduanya sama-sama meraih dua gelar juara dan satu runner-up. Predikat juara di ganda putri dan tunggal putri dimiliki oleh Amerika Serikat. Ganda putri Amerika Serikat, Francesca Corbett/Allison Lee menyingkirkan ganda putri tuan rumah Gonzalez Ana Pamela/ Karolina Orellana Ardon 21-12, 21-4. Sedangkan, di nomor tunggal putri Jennie Gai mengalahkan satu-satunya wakil Asia di Final. Gai mengakhiri perl